KOMERSIALISASI KOPI PERTAMA DUNIA, INDONESIA DAN SULAWESI BARAT.

Admin
0
Kopi Cap Maraddia Dari Sulawesi Barat


Buku A Historis of Modern Indonesia since 1200 (2001) menyebut, Kerajaan Demak berdiri sekitar 1475, sesaat menjelang runtuhnya imperium Majapahit. Saat itu, Sulawesi Barat masih dalam masa pemerintahan para Tomakaka. Kemungkinan saat itu kerajaan Sendana baru seumur jagung.

Ditahun yang sama di kota Konstantinopel sebelum berganti nama menjadi Istanbul, sebuah kedai kopi bernama Kiva Han muncul sebagai tempat yang sangat istimewa. Inilah yang diyakini sebagai kedai kopi pertama di dunia.

Kiva Han tidak hanya sekadar tempat untuk menikmati secangkir kopi, tetapi juga menjadi pusat sosial yang memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Terlebih saat itu Konstantinopel sedang dalam masa kejayaan di bawah kekuasaan Sultan Muhammad Al-Fatih sehingga kotanya menjadi sangat ramai. 

Berbicara tentang warung kopi pertama di Indonesia, disebut-sebut bahwa  Warung Tinggi-lah yang pertama menyediakan seduhan kopi pada menunya dan itu dimulai pada tahun 1878.

Warung Tinggi ini terletak di Hayam Wuruk, Jakarta. Sebelumnya, kedai kopi ini bernama Tek Sun Ho yang didirikan oleh Liaw Tek Soen.

Diduga bahwa pada tahun berdirinya Warung Tinggi di Batavia (baca: Jakarta) saat itu, di Sulawesi Barat sendiri sedang berada pada puncak berkobarnya perang perlawanan I Calo Ammana Wewang. Beliau adalah seorang Pahlawan Nasional dari Kab. Polewali Mandar.

Jika yang di atas adalah cerita tentang warung kopi pertama di dunia dan Indonesia, lalu bagaimana komersialisasi kopi di Sulawesi Barat ?.

Sebagaimana diketahui bahwa kopi diperkenalkan di Sulawesi Barat oleh para pedagang Arab sekitaran tahun 1400-an, namun saat itu kopi masih merupakan barang konsumsi oleh kalangan terbatas yang di datangkan dari luar Sulawesi. Nantilah pada tahun 1600-an kopi baru dibudi daya secara massif oleh masyarakat hingga menjadi komoditi ekspor andalan pada tahun 1800-an. Hingga saat ini, belasan merk kopi telah ada di Sulawesi Barat.

Belum diketahui secara pasti warung kopi pertama yang berdiri di Sulawesi Barat. Namun jika berbicara tentang kopi kemasan, maka kopi Cap Maraddia bisa disebut sebagai sebuah merk kopi yang pertama kali melakukan komersialisasi kopi secara modern pada tahun 2014.

Sebelumnya, beberapa merk kopi kemasan dari Sulawesi Barat lahir diwaktu yang hampir bersamaan. Namun dari data resmi diketahui bahwa kopi Cap Maraddia-lah yang pertama kali melakukan sistem digital marketing sekaligus pertama kali mengantongi izin edar dari BPOM, izin halal dari MUI serta HAKI MERK dari KEMENKUMHAM.

Hingga saat ini, kopi Cap Maraddia masih terus eksis memasarkan bubuk kopi asli dari Sulawesi Barat yang dipasarkan melalui platform e-comerce dan media sosial.

(Diramu dari berbagai sumber artikel).

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)