Kopi Cap Maraddia adalah produk yang lahir dan terikat erat dengan lokalitas Sulawesi Barat dalam hal ini Mandar. Hal ini bisa dilihat dari logo yang digunakan dengan penjelasan sebagai berikut:
1. Lingkaran elips dengan garis lengkung di belakang siluet pria menggambarkan biji kopi. Menegaskan bahwa logo ini digunakan untuk merepresentasikan produk yang dipasarkan yaitu kopi.
2. Siluet pria dengan "sokkoq biring"/kopiah khas lelaki bangsawan Sulawesi Barat. Sokkoq biring adalah pakaian khas bangsawan Mandar yang terlahir dari sejarah konflik penguasaan jalur perdagangan kopi di masa lalu yang melibatkan dua aliansi kerajaan-kerajaan besar dan berpengaruh di Jazirah Sulawesi.
3. Tulisan "Tjap Maraqdia", merupakan merk awal produk sebelum berubah menjadi Cap Maraddia.
4. Aksara lontar merupakan aksara lokal SulSelBar yang terancam punah. Harapannya adalah, kopi Cap Maraddia bisa mengambil peran bukan saja dalam bisnis tapi sekaligus dalam pelestarian budaya lokal. Dalam logo, tulisan aksara lontar dapat dibaca sebagai "Kopi Ca(p) Maraddia".
5. Logo Kopi Cap Maraddia menggunakan warna:
a. Hitam untuk menggambarkan keabadian, dengan harapan bahwa usaha Kopi Cap Maraddia bisa berkepanjangan.
b. Warna dasar putih untuk menggambarkan kesucian dan keikhlasan yang berakar dari prinsip bahwa bisnis pada dasarnya adalah upaya untuk membantu orang lain dalam memenuhi kebutuhannya.
-min.png)